Cara Mengatasi hasil fotocopy kurang jelas dan kurang tajam
Ketika mesin fotocopy semakin menua, maka performanya pun akan semakin menurun. Bila kita tidak bisa service sendiri, maka kita akan dibuat repot ole
Mengatasi hasil fotocopy kurang jelas dan kurang tajam
Ketika mesin fotocopy semakin menua, maka performanya pun akan semakin
menurun. Bila kita tidak bisa service
sendiri, maka kita akan dibuat repot oleh mesin yang sering error ataupun
banyak sparepart yang tidak berfungsi dengan maksimal. Alhasil, sedikit-sedikit
harus memanggil teknisi. Hal tersebut tidak efisien. Karena omset kita dari
hasil fotocopy, hanya masuk di biaya service mesin. Dari hal itulah pengusaha
fotocopy, sedikit-sedikit harus mengerti tentang maintenance mesin fotocopy.
Kembali ke pembahasan, pada dasarnya mesin fotocopy yang sering
digunakan, lama kelamaan akan berkurang pula performa dan hasil dari cetak
mesin tersebut. Yang sering kita jumpai adalah masalah hasil fotocopy yang
kurang jelas atau kurang tajam.
Ada beberapa penyebab hasil
fotocopy kurang jelas, dan akan kita bahas di bawah ini.
Penyebab hasil fotocopy kurang jelas :
1. Kaca scanner kotor
Kaca scanner merupakan tempat di mana kita menaruh kertas
saat akan meng-copy sebuah dokumen. Hasil fotocopy kurang jelas, bisa
disebabkan oleh permukaan kaca yang kotor. Sobat bisa membersihkannya dengan
alkoho dan kain lap yang halus ;
2. Mirror kotor
Mirror terletak di bawah kaca scanner, untuk
membersihkannya sobat harus membuka kaca scanner terlebi dahulu. Setelah
membuka kaca scanner sobat akan melihat kaca selebar dua jari, di dekat lampu
scanner. Biasanya kaca ini penuh dengan debu, karena seringnya digunakan. Sobat
bisa memberihkannya dengan tisu, atau lap yang halus ;
3. Magnet Roll Unit
Developer
Unit developer adalah unit untuk mensupply tonner. Di unit
ini ada sebuah roll yang dilapisi dengan magnet,kegunaannya agar tonner
menempel di roll tersebut dan akan diteruskan ke unit drum ketika proses cetak
berlangsung. Di roll ini lah biasanya masalah timbul. Hasil cetak kurang jelas
bisa jadi lapisan magnet di roll tersebut sudah terkikis, sebab itulah tonner
yang menempel pun menjadi tipis. Untuk mempertebal tonner yang menempel di roll
magnet, sobat bisa juga menyetelnya dengan menaikkan skrup di part Doctor blade
nya. Ketika sobat menaikkan maka celah antara roller magnet dengan doctor blade
akan merenggang, artinya tonner yang keluar akan semakin banyak atau semakin boros, bila sobat
menurutkannya, maka celah antara roller magnet dengan doctor blade akan sempit,
yang berarti tonner yang keluar akan tipis;
4. Drum kotor
Drum ini juga harus rutin dibersihkan setiap bulannya. Untuk
membersihkan unit drum ini, sobat harus ekstra hati-hati. Kalau menurut saya,
drum inilah part yang harus benar-benar dijaga , karena harga untuk drum ini
mahal banget sob. Berkisar 6 jt – 8 jt an.
Untuk membersihkan drum ini, saya biasanya menggunakan
sanpoly (bisa dibeli di toko cat), dengan lap yang halus, dan juga terakhir
untuk menghaluskannya saya pakai bedak bayi (cosson baby);
5. Cleaning blade
Cleaning blade berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa
tonner yang menempel pada drum setelah proses cetak dilakukan. Cleaning blade
ini berbahan karet, yang letaknya tepat di sisi drum. Fungsinya mirip dengan
wiper pada kaca mobil, yang membersihkan kaca mobil sampai kinclong.
Masalah hasil cetak kurang jelas, bisa juga disebabkan
cleaning blade ini bocor atau cleaning blade sudah tidak elastis lagi. Sobat bisa
menggantinya, harganya berkisaran 70 ribuan saja kok;
6. Korona atas
Korona atas adalah unit yang berada di unit drum. Pada unit
korona atas ini terdapat banyak wire. Kegunaan korona atas ini adalah untuk merubah
elektron pada unit drum agar bermuatan positif (+), ketika drum bermuatan
positif, maka akan dapat menarik tonner dari roller magnet yang bermuatan
negatif (-).
Masalah hasil fotocopy kurang jelas, bisa disebabkan
wire-wire pada korona atas ini kotor, atau tertutup oleh tonner yang mengeras,
atau bisa juga wire pada korona atas ini sudah gosong atau pun putus. Apabila
sudah gosong atau putus sobat harus menggantinya. Namun apabila hanya kotor,
sobat hanya perlu membersihkannya dengan katembat dan diolesai dengan alkohol
untuk mempermudah proses pembersihan;
7. Korona bawah kotor
Pada mesin fotocopy selain terdapat unit korona atas,
terdapat pula unit korona bawah yang fungsinya untuk menstabilkan jalannya
kertas pada saat dan juga memperkuat elektron pada kertas agar muatan
negatifnya (-) lebih kuat. Sehingga akan dapat menarik tonner dari unit drum
yang bermuatan positif (+), dibantu pula oleh gaya gravitasi dari tonner.
Masalah pada korona bawah biasanya wire kotor, putus, ayau
gosong. Sobat bisa menanganinya seperti menangani pada unit korona atas;
8. Kualitas tonner yang
kurang baik
Sobat bisa mengganti, dengan tonner yang berkualitas lbih
baik dari yang sobat pakai sekarang. Namun
harga tonner untuk yang berkualitas baik memang lebih mahal dari pada
tonner yang kualitas kurang baik. Sobat bisa memilih antara kepuasan pelanggan
(dengan hasil fotocopy yang tajam), atau dengan komplain pelanggan (dengan
hasil fotocopy yang kurang jelas).