7 Hacker Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia
Hacker Paling Berbahaya di Dunia - Hacking ada aktivitas yang cenderung mengarah ke kriminal. Oleh karena itu, seorang hacker lebih memilih untuk tetap anonim demi melindungi diri mereka dari ancaman kurungan di balik jeruji besi.
Namun, tidak semua hacker masih menjadi anonim hingga kini. Ada beberapa yang identitasnya telah terungkap selama bertahun-tahun dan menjadi salah satu figur hacker paling dikenal dan ditakuti di seluruh dunia.
Berikut kami telah merangkum 7 hacker paling berbahaya di dunia!
1. Jonathan James
Dikenal sebagai ‘Comrade’ di internet, Jonathan James adalah remaja pertama yang dihukum oleh pemerintah Amerika Serikat karena melakukan aksi hacking.
Pada usia 15 tahun, James melakukan peretasan untuk modernisasi sekolahnya di Florida. Kemudian, ia sempat menjebol situs Departemen Pertahanan milik AS dan juga membobol perangkat lunak (software) yang dimiliki NASA senilai 25 miliar USD. Software tersebut ia gunakan untuk mengontrol satelit di seluruh dunia.
Setelah aksinya tersebut, dia harus rela ditangkap oleh pihak kepolisian setempat dan mendapat hukuman penjara rumah 6 bulan. Usai bebas, ia juga dilarang untuk berinteraksi dengan komputer hingga usianya menginjak 18 tahun. Sayangnya, pada 18 Mei 2008 ia bunuh diri karena merasa selalu diikuti dan diawasi oleh pemerintah AS.
2. Gary McKinnon
Gary McKinnon memperoleh popularitas di antara tahun 2001 hingga 2002 ketika ia meretas lebih dari 97 jaringan militer AS. Tujuan utama McKinnon dalam melakukan aksinya itu adalah untuk mencari tahu informasi tentang keberadaan UFO.
Ia sempat mendapatkan akses untuk gambar dari pesawat alien, namun berakhir gagal karena masalah koneksi. Aksi yang dilakukannya itu disebut-sebut merupakan aksi peretasan komputer militer terbesar sepanjang masa. Kini, Gary telah meninggalkan dunia hacking dan beralih menjadi ahli SEO.
3. Kevin Mitnick
Dia adalah salah satu hacker komputer yang kontoversial di akhir abad ke-20 yang merupakan kriminal komputer yang paling dicari di Amerika.
Di umur 12 tahun, Kevin meretas software dari sebuah bis di Los Angeles untuk mendapatkan akses ‘menumpang’ tak terbatas. 5 tahun setelahnya di usia 17 tahun, ia menguasai seni meretas sistem telepon untuk mengalihkan panggilan.
Setelah itu, ia mulai meretas banyak sistem sampai akhirnya ia ditangkap oleh FBI. Karena aksinya itu, Kevin dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Saat ini, Kevin tidak lagi menjadi bagian dari dunia peretasan dan menjalankan perusahaan keamanan sendiri, Mitnick Security Consulting, LLC.
4. Jim Geovedi
Hacker berbahaya satu ini ternyata berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. Jim Geovedi bukan hacker Indonesia ecek-ecek yang meretas toko online atau situs negara biasa, hacker Indonesia yang satu ini mampu meretas satelit. Peretasan satelit ini dilakukan bukan atas dasar iseng namun karena Ia pernah menjadi pembicara atas isu keamanan satelit. Jim mencoba mempelajari sistem dan proses kerja satelit hingga akhirnya Ia dapat melumpuhkan satelit tersebut. Bukan hanya meretas, Jim bahkan mengubah arah serta menggeser satelit yang Ia retas.
5. Albert Gonzalez
Albert Gonzalez adalah seorang hacker komputer dan komputer kriminal Amerika yang dituduh mendalangi gabungan pencurian kartu kredit.
Ia dianggap sebagai salah satu pencuri terbesar yang pernah tertangkap dalam sejarah kejahatan cyber. Ia dijatuhi hukuman 20 tahun penjara setelah ia mengaku telah mencuri jutaan nomor kartu debit dan kartu kredit. Total hasil pencurian yang dilakukan olehnya dari tahun 2005 hingga 2007 mencapai 2,5 triliun rupiah.
6. Kevin Poulsen
Pada saat aksinya, Kevin Poulsen hanyalah seorang seorang remaja berumur 20 tahun yang terkenal dengan nama Dark Dante di dunia internet black hat hacker. Sebagai seorang hacker, Poulson melakukan tindakan kriminal dengan menyusup masuk ke dalam sistem undian berhadiah pada sebuah acara stasiun radio demi mendapatkan sebuah mobil Porsche.
Menjadi buronan federal selama 17 bulan sebelum akhirnya Poulson berhasil tertangkap. Setelah menjalani masa hukumannya, saat ini Poulsen bekerja sebagai Senior Editor di sebuah perusahaan teknologi terkenal bernama Wired.
7. Max Ray “Iceman” Butler
Max Ray Butler, atau yang dikenal sebagai Iceman, bekerja sebagai konsultan keamanan komputer sebelum akhirnya menjadi salah satu hacker terbesar sepanjang sejarah. Ia berhasil mencuri lebih dari 2 juta nomor kartu kredit secara digital dan menyebabkan kerugian total hingga 86 juta USD.
Ia juga diketahui mengoperasikan forum online bernama Carders Market yang menjadi tempat di mana para hacker melakukan aktivitas jual beli data curian. Saat ini, Ray sedang menjalani hukuman penjara 13 tahun, yang notabene merupakan hukuman penjara terpanjang yang pernah diberikan kepada hacker.
Itulah 7 hacker paling berbahaya di dunia yang sudah kami rangkum. Nggak salah kan kalau negara-negara adidaya takut sama ketujuh hacker ini? Tunggu info menarik lainnya dari kami ya???