Mengerikan!!! Inilah 7 Hewan Penguasa Sungai Amazon
Kalian pasti mengenal Sungai Amazon sebagai sungai terpanjang kedua di dunia setelah Sungai Nil.
Kawasan Sungai Amazon sendiri masuk ke dalam salah satu kawasan paling berbahaya di dunia. Di sungai ini kalian akan menemukan berbagai hewan mengerikan yang mungkin tidak pernah kalian temui di tempat lain.
Perairan ini juga menjadi rumah bagi lebih dari 2.000 spesies ikan di dunia dan lebih dari 400 jenis amfibi.
Di antara hewan air yang mendiami Sungai Amazon, ada beberapa yang tergolong buas dan bahkan bisa mematikan manusia.
Penasaran apa saja sih, hewan air yang mendiami sungai amazon???
Kami sudah merangkumnya untuk kalian semua nih!!! 7 Hewan Mengerikan Penguasa Sungai Amazon.
1. Ikan Piranha
Piranha merupakan salah satu ikan predator yang terkenal karena memiliki gigi yang sangat tajam. Mereka sering kali mampu menyobek tubuh hewan lain dengan cepat. Ikan piranha umumnya berburu secara berkelompok sehingga mereka bisa memangsa hewan-hewan berukuran besar.
Ikan berukuran sedang ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Namun, memang ada beberapa laporan serangan terhadap manusia di Sungai Amazon. Beberapa di antaranya berakhir dengan kematian.
Dari lebih 20 spesies piranha yang hidup di Sungai Amazon, hanya piranha perut merah yang terkenal agresif dan pernah memangsa manusia. Selebihnya, spesies lain tergolong omnivora dan justru lebih banyak memakan biji-bijian atau tumbuhan air daripada daging. Bahkan, ada juga spesies piranha yang vegetarian.
2. Hiu Banteng
Hiu banteng dapat beradaptasi dan hidup di air tawar, termasuk di sungai Amazon.
Meski dikenal hidup di air asin, beberapa jenis hiu juga bisa hidup di air tawar. Di Sungai Amazon, terdapat hiu banteng yang bermigrasi dari laut. Spesies ini mampu hidup di air tawar dengan cara mempertahankan kadar garam di dalam tubuh mereka.
Mereka tergolong spesies hiu ganas dan sering menyerang manusia. Mereka memiliki rahang kuat yang memungkinkannya untuk melahap mangsa yang berukuran lebih besar.
Baca Juga ] 11 Tempat Wisata Alam di Lampung yang Paling Populer
3. Belut Listrik
Sesuai namanya, belut ini dapat menyalurkan aliran listrik. Arus yang dikeluarkannya melalui ekor bahkan sangat kuat, yaitu dapat mencapai 600 volt. Ini cukup untuk melumpuhkan lawannya, bahkan yang berukuran lebih besar dari si belut.
20 persen organ vital belut listrik terletak di bagian depan tubuhnya. Sisanya, terdiri dari 6.000 sel yang berfungsi seperti baterai kecil.
Serangan fatal belut listrik pada manusia jarang terjadi. Mereka sebenarnya tidak akan menyerang bila tidak merasa terancam. Namun, kita harus tetap waspada dan sebisa mungkin menjauhi hewan ini. Sedikit saja sengatan belut listrik sudah dapat menyebabkan gagal jantung dan pernapasan pada manusia.
4. Caiman Hitam
Caiman hitam (Melanosuchus niger) juga merupakan predator berbahaya yang mendiami Sungai Amazon.
Dengan panjang tubuh mencapai 6 meter, caiman hitam merupakan predator puncak di ekosistem Amazon. Karenanya, hewan ini memiliki banyak jenis mangsa. Saat remaja, caiman hitam memakan krustasea, serangga, ikan kecil, amfibi, mamalia kecil, dan burung. Ketika dewasa, mereka mengonsumsi ikan, burung, reptil lain, amfibi, dan berbagai spesies mamalia.
Caiman berukuran lebih besar, dapat memakan tapir dan ular anakonda. Gigi reptil ini dirancang untuk mencengkeram namun tidak bisa menyobek. Dengan begitu, korban akan ditelan utuh setelah berhasil ditenggelamkan.
5. Amfibi Beracun
Katak panah beracun merupakan salah satu jenis katak paling beracun yang hidup di sungai Amazon.
Dari sekitar 4.000 spesies katak di dunia, 427 di antaranya hidup di Amazon. Salah satunya adalah katak panah beracun. Mereka merupakan hewan berukuran kecil (20 mm-40 mm) yang memiliki warna cerah, seperti merah, oranye atau hijau.
Dengan warna tersebut, katak panah beracun dapat mudah dikenali, sehingga dapat menjauh darinya. Namun, beberapa hewan kecil yang tidak waspada dan mendekat akan dilumpuhkan oleh racun dari kulitnya. Zat ini sangatlah mematikan, bahkan diperkirakan sekitar 2,5 gram saja dapat membunuh manusia dewasa.
6. Ikan Candiru
Ikan candiru (Vandellia cirrhosa) disebut juga sebagai ikan vampir. Sebab, ikan ini menyukai darah.
Ikan candiru sudah menjadi cerita horor bagi masyarakat yang hidup di sekitar Sungai Amazon dari berabad-abad silam.
Masyarakat di sekitar Sungai Amazon percaya, ikan candiru akan masuk ke dalam alat kelamin manusia. Saat ada orang yang mandi, ikan itu akan masuk ke alat kelamin dan memakan dagingnya dari dalam.
7. Ular Anakonda Hijau (Eunectes murinus)
Salah satu hewan buas legendaris dan menjadi ikon dari Sungai Amazon adalah ular anakonda hijau. Spesies ini merupakan ular terbesar dan terberat di dunia saat ini. Beratnya tercatat bisa mencapai 227 kilogram. Mereka memiliki panjang tubuh 8,43 meter dengan ketebalan 1,11 meter.
Anakonda hijau dapat hidup di darat maupun di air. Meski mereka bergerak lambat di darat, namun ular tersebut mampu berenang sangat cepat di air karena tubuhnya menjadi lebih licin. Mereka bukanlah ular beracun, namun memiliki kemampuan untuk melilit dan mencekik mangsanya hingga tewas.
Itulah 7 Hewan Penguasa Sungai Amazon. Semoga artikel ini bermanfaat dan tunggu informasi menarik lainnya dari kami ya.