Cara Mandi Wajib Yang Baik dan Benar, Simak Disini!

Mandi wajib adalah kegiatan membersihkan anggota tubuh dari hadats besar. Setiap muslim laki-laki maupun perempuan saat menanggung hadats besar wajib

cara mandi wajib

Cara Mandi Wajib Yang Baik dan Benar - Mandi wajib adalah kegiatan membersihkan anggota tubuh dari hadats besar. Setiap muslim laki-laki maupun perempuan saat menanggung hadats besar wajib baginya untuk melalukan mandi wajib. Hadats besar sendiri bisa terjadi karena adanya beberapa sebab. Adapun sebab yang mewajibkan mandi itu ada 6 (enam) perkara, yaitu : 

Sebab Mandi Wajib

  1. Bersetubuh (bertemunya dua kemaluan laki-laki dan perempuan) 
  2. Kaluar air mani 
  3. Mati 
  4. Haidh 
  5. Nifas 
  6. Melahirkan  

Sebelum lebih lanjut membahas tentang tata cara mandi wajib, ada baiknya anda mengetahui tentang fardhunya mandi.

Fardhu Mandi

Adapun fardhunya mandi itu ada 3 (tiga) perkara, yaitu : 

1. Niat 

Dalam mandi wajib, orang yang junub harus niat menghilangkan janabat atau hadats besar dan yang serupa dengan itu. Sedangkan bagi orang haidh atau nifas, maka hendaklah niat menghilangkan hadats (kotoran) haidh atau nifas. Dan niat tersebut harus dibaca berbarengan dengan basuhan pertama. Adapun niat mandi wajib adalah sebagai berikut:

Niat Mandi Wajib Umum

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala." 

Niat Mandi Wajib setelah Melakukan Hubungan Intim

Berikut adalah bacaan niat mandi junub:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhal lillahi ta'ala

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta'ala,".

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidil fardhal lillahi ta'ala

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardu karena Allah Ta'ala."

Niat Mandi Wajib Setelah Nifas

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ النِّفَاسِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari minal nifaasi fardhal lillahi ta'ala

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardhu karena Allah Ta'ala."

2. Menghilangkan najis 

Orang yang melaksanakan mandi wajib harus membersihkan najis, jika memang pada badan orang yang mandi itu terdapat najis.  

3. Meratakan air 

Orang yang melaksanakan mandi wajib harus meratakan air ke seluruh rambut dan kulit (seluruh badan). 

Tata Cara Mandi Wajib

Dalam buku Fiqih Ibadah dijelaskan tata cara mandi wajib laki-laki sesuai dengan sunnah: 

  1. Membaca niat mandi wajib 
  2. Bersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali. 
  3. Bersihkan kotoran yang tersembunyi dengan tangan kiri. seperti kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain-lainnya. 
  4. Mencuci tangan dengan menggosok-gosoknya ke sabun atau tanah. 
  5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti akan sholat.  
  6. Sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan yang dibasuhi air hingga menyentuh kulit kepala.  
  7. Basuh seluruh tubuh dengan air yang dimulai dari sisi kanan, lalu sisi kiri. 
  8. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan. 

Seorang orang yang mandi wajib harus benar-benar memerhatikan dalam mandinya agar tidak ada bagian dari tubuh yang tidak terkena air. 

Itulah tata cara mandi wajib yang sudah kami rangkum. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.